JATHILAN DAN KETOPRAK PAMONG BUDOYO
FARAH AYU MULIASARI 30 Agustus 2024 10:40:48 WIB
Kalurahan Ngawis untuk pertama kalinya merayakan Hari Jadi yang ke-113 ini dengan serangkaian acara. Hari Jadi Kalurahan Ngawis yang ke – 113 ini dirayakan dengan berbagai macam kegiatan diantaranya Germas (Gerakan Masyarakat), Doa Bersama Umat Kristiani dan Katolik, Pengajian Akbar, dan akan diadakan Kesenian Jathilan juga Ketoprak Pamong Budaya. Puncak acara akan diadakan dengan Campursari Koplo dari RPR.
Jathilan adalah sebuah kesenian yang menggabungkan unsur tari dan magis, yang dimainkan dengan property kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu. Kesenian ini juga dikenal dengan nama kuda lumping, kuda kepang, atau jaran kepang. Pada kesempatan tersebut, pukul 13.00 Kreasi Kesenian Jathilan disajikan di Lapangan Kalurahan Ngawis yang berada di di Lapangan Melikan.
Tidak hanya itu, pada malam harinya, Ketoprak Pamong Budaya juga menampilkan sejarah terbentuknya Desa atau Kalurahan Ngawis. Diceritakan secara rinci dalam pembentukan setiap Padukuhan didalamnya. Seluruh Pemain Pamong Kalurahan Ngawis juga menampilkan drama ketoprak dengan apik juga selalu mengundang tawa dari para penonton.
Ketoprak disajikan dengan baik dan lancar. Bahkan juga ditampilkan secara Live Streaming langsung di Youtube. Untuk pertama kalinya, masyarakat dapat mengetahui sejarah dari terbentuknya Kalurahan Ngawis dengan mudah
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PENYALURAN BERAS UNTUK MASYARAKAT
- JATHILAN DAN KETOPRAK PAMONG BUDOYO
- RESEPSI HARI JADI KALURAHAN NGAWIS YANG KE 113
- PENGAJIAN AKBAR DAN DOA BERSAMA KALURAHAN NGAWIS
- DOA SYUKUR UMAT KRISTIANI DAN KATOLIK DALAM MENJELANG HARI JADI KALURAHAN NGAWIS
- IMUNISASI POLIO TETES
- SOSIALISASI PENTINGNYA SURAT IJIN USAHA BERSAMA DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL