Kalurahan Ngawis

Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa disingkat dengan DIY adalah salah satu daerah yang kaya akan tradisi, sejarah dan kultur yang istimewa. Menurut Babad Gianti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta adalah nama yang diberikan Paku Buwono II (Raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati.

Yogyakarta berarti Yogya yang kerta (Yogya yang makmur). Sedangkan arti kata dari Ngayogyakarta Hadiningrat adalah Yogya yang makmur dan yang paling utama. Sebelum Indonesia merdeka, Yogyakarta sudah mempunyai tradisi pemerintahan karena Yogyakarta memiliki pemerintahan Kasultanan, termasuk didalamnya terdapat juga Kadipaten Pakualam.

Tepat pada tanggal 13 Maret 1755 telah ditetapkan sebagai hari jadi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penetapan tanggal lahir itu berdasarkan Raperda tentang Hari Jadi DIY yang telah disetujui bersama oleh Pemprov dan DPRD DIY. Dengan disetujuinya Raperda itu, maka DIY telah melaksanakan Hari Jadi Peringatan pada hari ini 13 Maret 2024. Hari jadi yang ke-269. Penentuan tanggal lahir DIY itu bertepatan dengan peristiwa bersejarah Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat atau Separuh Negeri Mataram. Peristiwa Hadeging Nagari sekaligus menandai berdirinya negara dan pemerintahan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan segala komponennya meskipun belum mempunyai istana atau ibu kota kerajaan.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam memperingati hari hadi ke-269 tahun ini mengadakan setidaknya 60 aktivitas. Diantaranya kirab budaya, ziarah, tirakatan, upacara dan bazar. Tirakatan atau malam tirakatan diadakan secara serentak di seluruh Pemerintahan di DIY dengan menggunakan zoom.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan kemajuan jaman yang semakin maju, Kasultanan Yogyakarta dan Paku Alam bersinergi untuk menciptakan ekosistem untuk hidup selaras dengan kebudayaan. Nilai dan identitas budaya juga diiringi dengan inovasi modern tanpa menghilangkan kearifan lokal, tradisi, budaya dan adat istiadat. Pemerintah Kasultanan Yogyakarta juga akan meningkatkan integritas pembangunan agar semakin maju.

Pada kesempatan tersebut, Kaurahan Ngawis turut serta dalam peringatan hari jadi DIY dengan mengikuti zoom yang pada malam tersebut dihadiri Lurah Ngawis beserta jajaran Pamong, Ketua Bamuskal dan anggota, Babinsa, Babinkantibmas juga Ketua Karangtaruna.

Gubernur DIY mengatakan bahwa dengan diadakannya perayaan malam tirakatan hari jadi DIY, berharap Yogyakarta akan menjadi negeri yang makmur dan kesejahteraan menjadi pencipta DIY.

Yogyakarta kaya akan sejarah penting dalam diri Indonesia. Yogyakarta selalu melestarikan tradisi dan budaya dengan tetap memperingati hari kebudayaan yang sudah berjalan dari ratusan tahun yang lalu. Diharapkan, tradisi dan budaya ini akan terus berjalan untuk dapat diwariskan pada anak cucu kita nanti.