Kalurahan Ngawis

Melihat kurangnya penggunaan bahasa jawa krama di masyarakat, Lurah Kalurahan Ngawis mengadakan Pelatihan Bahasa Jawa untuk Pranata Cara, Pambagyo Harjo, Pasrah, dan Panampi di Balai pertemuan Kalurahan Ngawis yang dihadiri seluruh Dukuh Kalurahan Ngawis beserta tiga orang lain dari masing - masing Padukuhan.

Selama dua hari berturut-turut, Pelatihan tersebut dihadiri langsung oleh Jumbadi, S.Pd, dan Gatot Sujarno selaku pemateri pada pelatihan tersebut. ANjar Kurniawan, A.Md, selaku Lurah Kalurahan Ngawis mengungkapkan keprihatinan beliau melihat hanya satu dua orang yang bahkan dalam acara melakukan double tugas, dikarenakan minimnya para pemuda atau pemudi yang belum menguasai bahasa jawa krama jogja.

Gatot Sujarno, memaparkan materi yang diselingi dengan guyonan agar para peserta pelatihan dapat memahami materi dengan baik dan mudah mempraktekkannya. Seperti contoh Pranata Cara harus dapat menguasai materi dan dapat memudahkan jalannya acara.

Dalam kesempatan tersebut Jumbadi, Sp.d selaku pemateri lainnya menggaris bawahi bahwa dalam pedomannya, berbicara dengan orang lain harus menggunakan bahasa jawa yang lebih tinggi dan halus sedangkan untuk diri sendiri menggunakan bahasa jawa yang tidak lebih tinggi dengan orang lain.

Pelatihan Bahasa Jawa pada hari Selasa dan Rabu tanggal 25 dan 26 Juli 2023 tersebut dibantu dalam pelaksanaannya dengan Mahasiswa dari KKN Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Terima kasih pada Gatot Sujarno dan Jumbadi, SP.d selaku pemateri dan saya berharap bahwa ilmu yang sudah anda semua dapatkan selama dua hari ini dapat memberi manfaat dan ilmu ini dapat dikembangkan nantinya di masyarakat lainnya” Ucap Khusnun Toyyibah selaku Carik di Kalurahan Ngawis.

Diharapkan dengan adanya pelatihan dalam dua hari ini dapat memberi manfaat dan tambahan bahasa jawa baru bagi peserta agar peserta pelatihan dapat mempersiapkan diri disetiap acara di Padukuhan.