SAMPAH YANG BERMANFAAT

FARAH AYU MULIASARI 22 Mei 2025 07:46:07 WIB

Bank Sampah adalah suatu tempat atau komunitas yang digunakan untuk mengumpulkan dan memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Hasil dari pengumpulan sampah yang nantinya akan dipilah menjadi banyak bagian. Ada sampah yang akan disetorkan kepada pengepul yang nantinya akan menghasilkan uang. Ada sampah yang tidak dapat dijual dan yang nantinya akan dijadikan sebagai kerajinan tangan yang bisa menghasilkan nilai jual. Dan ada juga hasil sampah yang rumah tangga atau organik yang nantinya bisa dijadikan pupuk kompos.

 

Selasa, 20 Maret 2025, telah diadakan Lomba Bank Sampah tingkat Kabupaten Gunungkidul yang pada hari tersebut, Kalurahan Ngawis diwakili oleh Bank Sampah Resik Mandiri dari Padukuhan Karanganom 2. Pada acara tersebut, Farah Ayu Muliasari, selaku Dukuh Karanganom 2 menceritakan bahwa awal berdirinya Bank Sampah di Padukuhan Karanganom 2 adalah pada tahun 2019, Ketika beliau belum menjabat sebagai Dukuh sempat mengalami vakum. Namun, Ketika ia mencoba menggiatkan kembali, Masyarakat masih belum memiliki kepercayaan juga mengetahui manfaat dari memilah sampah  itu sendiri. Namun, Ketika tahun kedua setelah ia menjabat, Masyarakat dari Padukuhan Karanganom 2 sendiri mulai memiliki kesadaran akan manfaat Bank Sampah.  Karena di Padukuhan Karanganom 2 yang memang mayoritas pekerjaan mereka adalah buruh tani, memiliki kesepakatan akan menabung sampah yang nantinya akan dibagikan setiap bulan puasa atau menjelang hari raya idul fitri.

 

Masyarakat Padukuhan Karanganom 2 merasakan manfaat yang luar biasa dari sampah. Sampah yang dulunya hanya berakhir ditempat sampah dan dibakar, namun ternyata sampah – sampah tersebut dapat menghasilkan uang untuk mereka sendiri.

 

Anjar Kurniawan A. Md., selaku Lurah Ngawis yang turut menghadiri acara penilaian Lomba Bank Sampah Bersama Babinsa dan Babinkantibmas mengucapkan rasa terima kasih beliau kepada Tim Penilai yang sudah jauh-jauh datang ke Kalurahan Ngawis, khususnya di Padukuhan Karanganom 2. Beliau berharap bahwa kerjakeras dari anggota dan nasabah dari memilah sampah dan mengikuti bank sampah dapat menerima manfaat bagi setiap anggotanya.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul yang pada saat itu menjadi salah satu juri menyampaikan dan mengapresiasi kelengkapan administrasi yang dimiliki oleh Bank Sampah Resik Mandiri di Padukuhan Karanganom 2 ini. Beliau juga menyampaikan Pelajaran penting dalam memilah sampah. Salah satunya menyadarkan Masyarakat akan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

 

Ketua JPSM (Jaringan Pengelola Sampah Mandiri) Kabupaten Gunungkidul juga mengapresiasi Bank Sampah Resik Mandiri di Padukuhan Karanganom 2 yang memang dalam pengelolaan sampah organik sudah bekerja sama dengan KWT (Kelompok Wanita Tani) dalam system pengomposan.

 

Masih banyak sekali Masyarakat yang masih belum menyadari akan manfaat dari Bank Sampah. Dari sampah akan menjadi uang, dari sampah kita dapat mendapat pupuk organic cair, dari sampah kita dapat menghasilkan kreatifitas, dan dari sampah juga kita dapat menjaga lingkungan sekitar menjadi lebih bersih dan sehat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung