Mengenali Bahaya Diabetes Melitus

FARAH AYU MULIASARI 19 Januari 2024 11:15:14 WIB

Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat infusiensi fungsi insulin. Secara umum, penyakit Diabetes Melitus terjadi akibat gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan akumulasi menumpuknya kadar gula dalam darah dan berada diatas ambang batas normal yang bresifat kronis dan jangka panjang.

 

Padukuhan Karanganom II yang merupakan salah satu Padukuhan di Kalurahan Ngawis yang pada hari Kamis, 18 Januari 2024, Mahasiswa KKN dari Universitas Sanata Dharma yang bekerjasama dengan UPT Puskesmas Karangmojo I telah mengadakan Cek Kesehatan Gratis yang diselingi dengan Penyuluhan mengenai Diabetes Melitus.

 

Pada kesempatan tersebut, Dr. M. Nur Iman menjelaskan beberapa penyebab Diabetes Melitus. Diantaranya usia sudah lebih dari 40 (empat puluh) tahun, mempunyai riwayat keluarga yang menderita Diabetes Melitus, kehamilan dengan gula darah tinggi, bayi yang memiliki berat badan lahir mencapai 4kg atau lebih, dan lain sebagainya.

Beliau juga menambahkan gejala dari DM antara lain, intesitas buang air kecil yang cukup sering, cepat merasa lapar, sering merasa haus, berat badan turun drastic, sering merasa kesemutan, gatal diarea kemaluan dan luka yang sulit sembuh atau bahkan menghitam.

 

Diabetes Melitus merupakan penyakit tidak menular tapi berbahaya. Karena tingginya kadar glukosa darah dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata dan system saraf. Oleh karena itu, jika seseorang terkena Diabetes Melitus dan tidak segera mendapat penanganan, maka akan menyebabkan penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan dan bahkan kerusakan saraf pada kaki.

 

Melihat begitu banyaknya penyakit berbahaya yang mengiringi Diabetes Melitus, maka diharapkan orang tersebut segera memeriksakan diri ke dokter untuk segera mendapat penanganan dan obat untuk dapat mengontrol kadar glukosa pada tubuh.

 

Orang awam biasanya hanya akan berpikir bahwa Diabetes Melitus hanyalah penyakit karena terlalu banyak mengkonsumsi gula. Sehingga mereka hanya akan mengurangi minuman manis dalam kesehariannya. Padahal batas konsumsi gula adalah hanya sebanyak 50 gram atau sama dengan 4 sendok makan.

 

Diharapkan dengan adanya penyuluhan Diabetes Melitus, dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk tetap dapat menjaga kadar glukosa pada tubuh sejak dini. Dengan masyarakat yang sehat, makan akan tercipta kemasyarakatan yang baik.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung